Tubuh manusia membutuhkan kalori harian yang pada umumnya terpenuhi tiga kali makan. Makan biasanya dilakukan pada pagi hari, siang hari, dan malam. Walau demikian, rasa lapar sering muncul di antara waktu makan sehingga membuat kita ngemil untuk menghilangkan rasa lapar. Timbulnya rasa lapar di antara waktu makan adalah hal yang alamiah. Ngemil juga bukan merupakan hal yang buruk selama dilakukan dengan berkesadaran dan tidak berlebihan. Selain perlu memperhatikan cara ngemil, pilihan makanan yang dicemil hendaknya juga yang sehat. Dengan demikian kebutuhan kalori tetap terjaga seperti mestinya dan tidak kelebihan sehingga menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Saat hendak ngemill sebaiknya siapkan camilan yang sehat. Apa saja yang menjadikan sebuah camilan layak disebut sebagai camilan sehat? Menurut Anne Debenhams, seorang dietitian seperti yang dikutip dalam laman huffingtonpost.co,uk, camilan yang sehat adalah camilan tidak mengandung garam, gula, dan lemak yang tinggi. Jika camilan yang anda makan adalah yang berkalori tinggi atau mengandung garam yang tinggi maka dapat dikatakan itu bukanlah camilan yang sehat. Makanan yang dianjurkan dipilih adalah makanan yang mengandung serat dan protein. Serat sangat bagus untuk pencernaan dan cukup mengenyangkan sehingga mencegah makan yang berlebihan. Pun protein bisa membuat perut kenyang sampai waktu makan yang berikut. Contoh makanan yang sehat antara lain muesli bar, yoghurt rendah lemak, buah-buahan, kacang-kacangan panggang tanpa garam.
Jika sudah mengetahui jenis-jenis camilan yang sehat, berikutnya kita perlu mengetahui cara makan camilan yang benar. Yang paling utama adalah porsi si camilan itu. Porsi camilan harus lebih sedikit daripada porsi makan biasa. Sebaiknya asupan kalori camilan berkisar di 150 kalori. Kemudian hendaknya kita memakan camilan jika benar-benar sudah lapar, bukan saat merasa haus atau merasa bosan. Lalu siapkan camilan sehat agar tersedia setiap saat sehingga saat benar-benar sudah lapar, kita bisa langsung memakannya. Hal ini bisa mencegah kita membeli atau mencari camilan yang tidak sehat.
Sumber bacaan: https://www.huffingtonpost.com.au/2017/03/22/a-simple-guide-to-healthy-snacking_a_21904746/