Mindful Eating; Teknik Makan Berkesadaran

Zaman yang serba cepat seperti saat ini tanpa disadari turut menyeret kita pada arus yang cepat pula. Seolah waktu terbatas, kita mengerjakan semua hal dengan cepat termasuk urusan makan dan minum. Serba cepatnya perkara makan sering membuat kita tidak menikmati makanan yang masuk dalam mulut dan tubuh kita. Bahkan kita lupa bahan makanan apa saja yang terkandung dalam sepiring nasi beserta lauk pauk yang kita santap. 

Pola makan serba cepat tidak hanya menjadikan kita melupakan kenikmatan makanan tetapi juga berujung pada pilihan makanan yang tidak sehat. Di Amerika Serikat, pola makan cepat menjadikan makanan cepat saji sebagai pilihan karena mudah didapatkan, mudah disiapkan, dan mudah disantap bahkan dapat disambi dengan menyetir, jalan, atau bekerja di depan komputer. Makanan cepat saji juga dikenal sebagai junk food atau makanan sampah karena kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi namun minim gizi penting seperti serat, vitamin, atau protein.

Seakan melawan arus yang serba cepat, gaya hidup yang berkesadaran muncul dalam masyarakat termasuk dalam urusan makan. Makan yang berkesadaran atau mindful eating adalah sebuah teknik yang dapat membantu kita untuk mengontrol apa yang kita makan. Dengan kesadaran penuh atas makanan yang kita santap, diharapkan makanan yang masuk adalah makanan yang sehat, bergizi dan yang paling penting makan dengan hati senang dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan. 

Menurut Dr. Lilian Chung, seorang ahli nutrisi dan dosen di Harvard T.H Chan School of Public Health serta penulis buku Savor; Mindful Eating, Mindful Life, makan yang berkesadaran dapat dimulai dengan melakukan beberapa kebiasaan kecil namun mendasar seperti di bawah ini. 

  1. Membiasakan menyusun daftar belanja makanan. Dengan menyusun daftar belanja sebelum ke supermarket atau pasar, kita bisa memastikan bahan makanan yang kita beli. Sebisa mungkin hindari memasukkan makanan yang sudah diproses.
  2. Menghadap makanan dengan penuh selera dan bukan dengan perasaan lapar berlebih. Oleh karena itu penting sekali untuk makan secara teratur sehingga rasa lapar berlebih dapat dicegah. Rasa lapar yang berlebihan kerap mendorong kita untuk makan berlebihan pula namun kurang menikmati apa yang kita makan.
  3. Makan dengan porsi kecil. 
  4. Hargai hidangan yang akan kita makan. Dengan menghargai makanan yang akan kita santap kita akan lebih bersyukur dan berbahagia. Kita bisa juga menunjukkan penghargaan kita melalui doa sebelum makan. 
  5. Gunakan semua pancaindra saat memasak dan makan. Mulailah dengan menghirup aroma makanan. Lalu perhatikan komposisi makanan dan juga warnanya. Saat mulai menyendokkan makanan, rasakan bahan dan bumbunya. Dengarkan juga suara desis di atas wajan atau panci saat memasak. 
  6. Makan dengan porsi kecil. Makanan lebih mudah dirasakan jika mulut kita tidak penuh.
  7. Kunyah makanan dengan seksama. Setidaknya kunyahlah sebanyak 20-40 kali sampai terasa saripati makanan.
  8. Makan dengan perlahan. Santap dan rasakan makanan setidaknya 5 menit sebelum mulai berbicara dengan teman makan kita.


Sumber bacaan:

https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/8-steps-to-mindful-eating

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *