Apa Hebatnya Jintan Hitam?

Jintan hitam atau dikenal juga dengan sebutan habbatussauda adalah tanaman biji-bijian yang bermanfaat untuk kesehatan. Biji-bijian yang memiliki nama latin nigella sativa ini sudah sudah sejak lama populer membantu proses penyembuhan tidak hanya pada manusia tetapi juga hewan.  Konon si jintan hitam ini juga ditemukan dalam kuburan Raja Tut, Mesir. 

Sejak beratus tahun silam jintan hitam sudah digunakan sebagai obat terutama di daerah Semenanjung Arab, Timur Jauh, Eropa, dan Amerika. Dalam penelitian yang berjudul Nigella sativa L. (Black Cumin): A Promising Natural Remedy for Wide Range of Illnesses yang dimuat dalam situs ncbi.nlm.nih.gov jintan hitam disebut sebagai tanaman ajaib, bahkan dianggap oleh tabib masa lampau sebagai tanaman obat dari surga. Nabi Muhammad SAW disebut pernah menyebutkan manfaat si jintan hitam ini sebagai obat berbagai penyakit kecuali kematian. Salah satu tokoh kedokteran yang terkenal pada abad ke 10, Ibnu Sina atau Avicenna merekomendasikan jintan hitam untuk meningkatkan energi tubuh dan support selama penyembuhan kelelahan dan keputusasaan. Jintan hitam juga disebutkan memiliki manfaat penyembuhan di dalam kitab injil dan dilabeli sebagai melanthion oleh Hippocrates dan Dioscorides. 

KANDUNGAN JINTAN HITAM

Kepopuleran jintan hitam dalam pengobatan tradisional tidak terlepas dari kandungan nutrisinya. Sebagai kelompok biji-bijian, kandungan jintan hitam tergolong melimpah dan beragam. Masih dalam penelitian Nigella sativa L. (Black Cumin): A Promising Natural Remedy for Wide Range of Illnesses, disebutkan bahwa jintan hitam mengandung protein nabati, serat, mineral, dan vitamin. Komposisinya antara lain 20-85% protein, 38,20% lemak, 7-94% serat, dan 31,94% karbohidrat. Kandungan lainnya yaitu asam amino, zat besi, tembaga, zinc. Fosfor, kalsium, thiamin, niacin, pyridoxine, dan asam folat.

MANFAAT JINTAN HITAM

Dalam sistem pengobatan herbal tradisional  jintan hitam digunakan untuk baragam penyembuhan seperti sakit kepala, sakit pinggang, diabetes, infeksi, peradangan, dan hipertensi. Selain itu jintan hitam juga diketahui digunakan untuk penyembuhan penyakit di kulit seperti lecet, nanah, eksim atau sendi bengkak. Penelitian terhadap jintan hitam dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa jintan hitam memiliki sejumlah atribut kesehatan dan farmakologis. Walau masih terbatas, studi klinik terhadap jintan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Tentu saja penelitian lanjutan tetap diperlukan sehingga penggunaan jintan hitam dan turunannya benar-benar terbukti secara klinis dan resmi digunakan dalam pengobatan modern. Berikut adalah beberapa atribut kesehatan jintan hitam yang sudah diteliti secara klinis:


1. Jintan Hitam Mengandung Anti Oksidan

Dalam beberapa penelitian yang dilakukan pada tanaman obat, jintan hitam dilaporkan memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan adalah zat yang penting untuk mengurangi peradangan melindungi sel dari penyakit jantung, alzheimer, dan kanker.

2. Jintan Hitam Berpotensi Untuk Mengobati Asma

Kandungan jintan hitam yaitu thymoquinone berpotensi untuk menyembuhkan asma dengan cara  melemaskan otot serta mengurangi peradangan di saluran pernafasan. Dalam sebuah studi yang dilakukan pada penderita asma yang mengkonsumsi 500 mg kapsul minyak jintan hitam sebanyak 2 kali sehari dalam 4 minggu menunjukkan peningkatan kondisi kontrol asma yang membaik.

3. Jintan Hitam Berpotensi Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah

Kolesterol dan tekanan darah yang tinggi adalah faktor resiko dari penyakit seperti jantung dan stroke. Dalam dua penelitian yang dilakukan terhadap dua kelompok perempuan yang masing-masing masuk dalam kategori kegemukan dan memiliki diabetes tipe dua ditemukan hasil bahwa dengan mengkonsumsi sebesar 2-3 mgr kapsul black seed oil per hari selama 8-12 minggu kadar kolesterol jahat dan total kolesterol menurun secara signifikan. Walaupun penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan, setidaknya temuan awal menunjukkan hasil yang menjanjikan.

4. Jintan Hitam dapat Menurunkan Level Gula Darah

Diabetes berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit lain seperti ginjal, jantung, stroke hingga kebutaan. Beberapa studi yang melibatkan penderita diabetes tipe dua memperlihatkan penurunan yang cukup signifikan level gula darah puasa dan hemoglobin A1c (ukuran level gula darah rata-rata selama 2-3 bulan) setelah secara teratur mengkonsumsi jintan hitam bubuk sebanyak 2 gram per hari. Demikian pula halnya dengan penelitian terhadap kapsul black seed oil. Pada penelitian yang melibatkan sekelompok penderita diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi 2 1/3 dan 3/5 sendok teh black seed oil per hari selama 20 hari terlihat hasil yaitu penurunan hemoglobin A1c.

Sumber tulisan:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6535880/#B34
https://www.healthline.com/nutrition/black-seed-oil#9
https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-901/black-seed

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *